NAMA : Farizh Harsya Fadhillah
Nim : 41324010033
TUGAS TERSTRUKTUR 07
USAHA MANUFAKTUR BRACKET BAJA PRESISI
A. Produk
Bracket baja S45C untuk dudukan motor listrik, dengan spesifikasi:
-
Material: Steel S45C (medium carbon steel)
-
Dimensi akhir: 150 × 80 × 6 mm
-
Toleransi dimensional: ±0.2 mm
-
Proses manufaktur: pemotongan plat → drilling → bending → finishing → inspeksi
Produk dipakai UMKM mesin sablon, mixer, conveyor kecil.
B. Proses Produksi (Overview Teknik Mesin)
-
Material Receiving & Cutting
-
Pengukuran tebal plat (vernier caliper)
-
Pemotongan awal menggunakan CNC plasma / shear cutter
-
-
Center Marking & Drilling
-
Penandaan menggunakan jig
-
Pengeboran pada mesin bor duduk (hole Ø12 & Ø8)
-
-
Bending
-
Pembengkokan dengan hydraulic bending machine
-
Angle tolerance: ±1°
-
-
Grinding & Deburring
-
Penghilangan burr menggunakan bench grinder / hand grinder
-
-
Surface Finishing
-
Sandblasting ringan + coating anti karat
-
-
Final Inspection
-
Cek dimensi, sudut, kebersihan permukaan, dan cacat visual
-
2. Perencanaan Kapasitas & Jadwal Produksi
A. Kapasitas Produksi
-
Target produksi: 300 pcs bracket/minggu
-
1 batch = 50 pcs
-
Waktu cycle per bracket: ±12 menit
-
Kebutuhan batch: 6 batch/minggu
B. Jadwal Produksi
| Hari | Aktivitas | Output |
|---|---|---|
| Senin | Cutting batch 1–2 | 100 pcs |
| Selasa | Drilling batch 1–2 | 100 pcs |
| Rabu | Bending batch 1–2 | 100 pcs |
| Kamis | Cutting + Drilling batch 3–4 | 100 pcs |
| Jumat | Bending batch 3–4 & finishing | 100 pcs |
| Sabtu | Final QC + rework + packaging | – |
3. Alokasi Sumber Daya
A. Tenaga Kerja
| Posisi | Jumlah | Tugas |
|---|---|---|
| Operator Cutting | 1 | CNC cutting, shear cutting |
| Operator Drilling | 1 | Jig drilling & QC diameter |
| Operator Bending | 1 | Operasi bending machine |
| QC Inspector | 1 | Dimensional + visual check |
| Helper | 1 | Material handling |
B. Peralatan & Mesin
-
CNC Plasma / Shear cutting
-
Mesin bor duduk 2 unit
-
Hydraulic bending machine (40–60 ton)
-
Grinder, caliper, micrometer, welding table
-
Alat ukur: vernier caliper 0.02 mm, angle gauge, height gauge
C. Bahan Baku
-
Plat baja S45C tebal 6 mm
-
Cutting consumables (nozzle, gas)
-
Bor high speed steel Ø8 & Ø12
-
Cat anti karat
4. Layout Fasilitas & Alur Kerja
Urutan Workstation (Flow Layout):
-
Area Raw Material
-
Cutting Zone
-
Drilling Zone
-
Bending Zone
-
Grinding/Finishing Zone
-
QC Station
-
Packaging Area
Flow-nya dibuat linear biar minim backtracking dan lebih efisien.
5. Estimasi Biaya Operasional & Waktu Siklus
A. Waktu Siklus (per pcs)
| Proses | Waktu |
|---|---|
| Cutting | 3 menit |
| Drilling | 4 menit |
| Bending | 2 menit |
| Finishing | 3 menit |
| Total | 12 menit/pcs |
B. Estimasi Biaya (per pcs)
| Komponen Biaya | Nilai (Rp) |
|---|---|
| Material | 8.000 |
| Listrik & mesin | 1.500 |
| Consumable | 1.000 |
| Tenaga kerja | 3.000 |
| Total | 13.500 / pcs |
6. Prosedur Pengendalian Mutu (QC)
A. Standar Kualitas Produk
1. Visual
-
Tidak boleh ada burr, karat, scratch dalam
-
Coating merata
2. Dimensional
-
±0.2 mm (length & width)
-
Hole diameter: +0.1 / 0 mm
-
Thickness sesuai spesifikasi
3. Fungsional
-
Sudut bending sesuai (±1°)
-
Lubang sejajar & presisi (misalignment <0.3 mm)
B. Tahapan QC & Metode Pengujian
-
Incoming QC (IQC) – material baja
-
Ukur tebal plat
-
Cek sertifikat material
-
-
In-Process QC (IPQC)
-
After cutting → cek dimensi blank
-
After drilling → cek diameter & concentricity
-
After bending → cek angle
-
-
Final QC (FQC)
-
Full dimensional check
-
Visual check
-
Random sampling menggunakan AQL
-
C. Sistem Pencatatan & Pelaporan Cacat
Format laporan harian berisi:
-
Nomor batch
-
Jumlah produksi
-
Jumlah cacat & jenis cacat (burr, hole off-center, bending error)
-
Tindakan rework
-
Operator yang bertugas
Data disimpan digital + arsip manual.
D. Tindakan Korektif & Preventif (CAPA)
Corrective Action (CA):
-
Rework: grinding ulang, re-drilling jika memungkinkan
-
Scrap jika tidak sesuai toleransi
Preventive Action (PA):
-
Kalibrasi alat ukur bulanan
-
Maintenance mesin cutting & drilling
-
Pelatihan operator drilling (toleransi hole)
-
Pembuatan jig drilling baru untuk akurasi
E. Peran Tim QC & Pelatihan
Tim QC:
-
1 QC Inspector bertugas di end-line + in-process check
-
Bekerja sama dengan produksi untuk menganalisis akar masalah (root cause)
Pelatihan karyawan:
-
Penggunaan alat ukur presisi
-
Standar toleransi machining
-
Safety mesin (LOTO)
-
Prinsip 5R/5S & Kaizen
7. Penerapan PDCA, Kaizen, dan Six Sigma
A. PDCA
-
Plan: Tetapkan toleransi produk
-
Do: Produksi 300 pcs/minggu
-
Check: Analisis cacat mingguan
-
Act: Revisi SOP bending / drilling bila cacat > 5%
B. Kaizen
-
Pemasangan stop block pada bending agar sudut stabil
-
Penambahan jig drilling untuk konsistensi
C. Six Sigma (jika dipakai)
-
Menghitung DPMO (Defect per Million Opportunities)
-
Target: 3–4 sigma level untuk UMKM manufaktur
