Selasa, 30 Desember 2025

 Nama:Farizh Harsya Fadhillah

NIM:41324010033

(AE 30)

Tugas MANDIRI 09



I. 🏭 Skenario Usaha Teknik: "MechFast Prototyping"

Usaha ini melayani jasa cetak 3D (Rapid Prototyping) dan fabrikasi part kecil (bracket, gear, casing) untuk mahasiswa tugas akhir atau UMKM.

  • Produk: Jasa Cetak Part Mesin/Komponen (Bahan PLA/ABS/Resin).

  • Periode: 4 Minggu.

  • Modal Awal: Rp 10.000.000.

  • Harga Jual: Rp 50.000 per part (Rata-rata gramasi kecil).

  • Target: 100 part per minggu.

  • Bahan Baku: Filamen 3D, Resin, Isopropyl Alcohol.

 Jurnal Umum (Pencatatan Transaksi)

TanggalKeteranganRefDebit (Rp)Kredit (Rp)
Minggu 1
01 JanKas (Setoran Modal Awal)10110.000.000
_ Modal Pemilik30110.000.000
02 JanSewa Workshop (Co-working space 1 bln)1041.000.000
_ Kas1011.000.000
03 JanPerlengkapan Bengkel (Amplas, Kape, Tang)1031.000.000
_ Kas1011.000.000
05 JanPersediaan Bahan Baku (Filamen & Resin)1052.000.000
_ Kas1012.000.000
07 JanKas (Order 100 part tunai - Mahasiswa)1015.000.000
_ Pendapatan Jasa4015.000.000
Minggu 2
09 JanPersediaan Bahan Baku (Beli Kredit)1052.000.000
_ Utang Usaha (Supplier Filamen)2012.000.000
12 JanBeban Listrik Workshop (High usage)503500.000
_ Kas101500.000
14 JanKas (Order 110 part tunai)1015.500.000
_ Pendapatan Jasa4015.500.000
Minggu 3
16 JanUtang Usaha (Pelunasan tgl 09 Jan)2012.000.000
_ Kas1012.000.000
18 JanPersediaan Bahan Baku (Restock)1052.000.000
_ Kas1012.000.000
21 JanPiutang Usaha (Project Dosen - 40 part)1022.000.000
Kas (Order Umum - 60 part)1013.000.000
_ Pendapatan Jasa4015.000.000
Minggu 4
23 JanPersediaan Bahan Baku (Restock)1052.000.000
_ Kas1012.000.000
28 JanKas (Order 90 part)1014.500.000
_ Pendapatan Jasa4014.500.000
29 JanBeban Gaji Operator (Teknisi Part-time)5022.500.000
_ Kas1012.500.000
30 JanPrive Pemilik3021.000.000
_ Kas1011.000.000
Penyesuaian
31 JanBeban Bahan Baku (Pemakaian 1 bulan)5016.500.000
_ Persediaan Bahan Baku (Sisa stok 1,5jt)1056.500.000
31 JanBeban Perlengkapan (Habis pakai)504400.000
_ Perlengkapan Bengkel103400.000
31 JanBeban Sewa5051.000.000
_ Sewa Dibayar Dimuka1041.000.000

Buku Besar (Saldo Akhir)

  1. Kas: Rp 14.000.000 (Debit)

  2. Piutang Usaha: Rp 2.000.000 (Debit) - Tagihan ke Dosen/Kampus seringkali cair belakangan.

  3. Persediaan Bahan Baku: Rp 1.500.000 (Debit) - Sisa filamen yang belum terpakai.

  4. Perlengkapan Bengkel: Rp 600.000 (Debit) - Tools awet.

  5. Modal Pemilik: Rp 10.000.000 (Kredit).

  6. Pendapatan Jasa: Rp 20.000.000 (Kredit).

  7. Beban Bahan Baku (HPP): Rp 6.500.000 (Debit).

  8. Beban Gaji Operator: Rp 2.500.000 (Debit).

  9. Beban Listrik: Rp 500.000 (Debit).

  10. Beban Sewa: Rp 1.000.000 (Debit).

  11. Beban Perlengkapan: Rp 400.000 (Debit).


Laporan Arus Kas (Cash Flow)

Fokus pada pergerakan uang tunai riil di bengkel.

KeteranganJumlah (Rp)
Arus Kas Operasional
Penerimaan dari Klien (Tunai)18.000.000
Pembelian Filamen & Tools (Tunai)(7.000.000)
Bayar Utang Supplier(2.000.000)
Bayar Listrik, Gaji, Sewa(4.000.000)
Kas Bersih Operasional5.000.000
Arus Kas Pendanaan
Modal Awal10.000.000
Prive(1.000.000)
Kas Bersih Pendanaan9.000.000
Kenaikan Kas Bersih14.000.000

Laporan Keuangan "MechFast Prototyping"

A. Laporan Laba Rugi

KeteranganJumlah (Rp)
Pendapatan Jasa20.000.000
Beban Usaha:
- Beban Bahan Baku (Filamen)(6.500.000)
- Beban Gaji Operator(2.500.000)
- Beban Sewa Workshop(1.000.000)
- Beban Listrik (Mesin)(500.000)
- Beban Perlengkapan(400.000)
Total Beban(10.900.000)
Laba BersihRp 9.100.000

B. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

ASETRpEKUITASRp
Kas14.000.000Modal Awal10.000.000
Piutang Usaha2.000.000Tambah Laba9.100.000
Persediaan Bahan1.500.000Kurang Prive(1.000.000)
Perlengkapan600.000
Total Aset18.100.000Total Ekuitas18.100.000

 Analisis & Keputusan (Sudut Pandang Engineer)

1. Analisis Profitabilitas

  • Net Profit Margin: 45,5% (Laba 9,1jt / Omzet 20jt).

  • Insight Teknik: Margin usaha jasa teknik/prototyping jauh lebih besar daripada kuliner (yang biasanya 30-35%). Ini karena "nilai jual" ada pada keahlian (skill) desain dan setting mesin, bukan hanya bahan baku filamen yang relatif murah.

2. Analisis Likuiditas (Cash Flow)

  • Saldo kas Rp 14.000.000 sangat sehat. Namun, perlu diingat dalam bisnis teknik, depresiasi mesin adalah biaya tersembunyi. Mesin 3D printer akan aus (nozzle mampet, belt kendur) dan butuh peremajaan.

3. Keputusan Manajerial (Next Step)

Sebagai Engineer-Entrepreneur, keputusan saya untuk periode depan:

  1. Reinvestasi Alat (Upgrade Tech): Menggunakan Rp 6-7 Juta dari saldo kas untuk membeli 3D Printer Resin (SLA) atau Scanner 3D. Ini akan membuka pasar baru untuk cetak detail tinggi (misal: miniature figure atau part presisi) yang tidak bisa dilakukan printer biasa.

  2. Manajemen Stok Sparepart: Karena "Beban Listrik" dan penggunaan mesin tinggi, saya harus menyisihkan dana untuk stok sparepart (nozzle, hotend) agar produksi tidak berhenti jika mesin macet (preventive maintenance).


kewirausahaan

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts